Hal ini berarti guru memiliki
tanggung jawab untuk meningkatkan efektivitas diri sebagai guru, mencari
inovasi dalam mengajar, mengumpulkan materi pembelajaran, memotivasi dan
mengevaluasi kemampuan siswa. Guru harus berusaha mencari cara baru dalam
mengajar agar kegiatan pembelajaran menarik bagi siswa.
Pembelajaran matematika khususnya
untuk materi sifat-sifat bangun segi empat dengan cara konvensional akan
membuat siswa bosan. Karena biasanya guru hanya menerangkan ataupun siswa
merangkum sifat-sifat bangun segi empat. Hal ini tidak terjadi di SMP
Muhammadiyah 1 Sidoarjo, karena siswa mengetahui sifat-sifat bangun segi empat
dengan menggunakan media mading.
Mading adalah media informasi yang paling
murah dan dekat dengan siswa. Mading juga bisa sebagai media kreativitas siswa
tetapi juga bisa sebagai media informasi, pendidikan dan pembelajaran.
Pembelajaran materi bangun segi empat
dengan menggunakan mading ini menjadikan siswa lebih paham karena mereka
mencari sendiri informasi berkaitan dengan bangun segi empat melalui buku teks
ataupun. Menurut tes VAK yang dilakukan Tim BK Smp Muhammadiyah 1 Sidoarjo
(Musasi) pada awal awal tahun ajaran baru 2014, memperlihatkan bahwa kebanyakan
siswa Musasi mempunyai potensi visual cukup tinggi. Sehingga media mading ini
dapat menarik minat siswa dalam belajar matematika, khususnya materi segi empat
di SMP Musasi ini.
0 comments:
Post a Comment