Kegiatan pembelajaran di sekolah sering tidak menarik bagi siswa karena masih banyak guru yang mengajar dengan cara konvensional dan monoton. Guru lebih mengutamakan metode ceramah dalam menjelaskan materi. Hal ini terjadi karena belum optimalnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan guru untuk menjelaskan suatu materi.
Terkait permasalahan media pembelajaran ini menurut penulis menjadi salah satu penyebab kurangnya tingkat pemahaman siswa dalam materi. Realita yang terjadi dikarenakan banyak siswa tenang mendengarkan dan malas bertanya serta kurang dioptimalkannya gerakan tubuh.
Bentuk media yang ada, salah satunya dengan bentuk permainanan. Permainan yang ada beragam bentuknya, salah satunya permainan tebak-tebakan gambar, merangkai susunan, melengkapi susunan. Permainan ini disebut dengan istilah puzzle. Media games puzzle yang dimaksud dalam penulisan ini merupakan seperangkat alat bantu dalam pembelajaran PLSV berupa permainan puzzle.
Definisi belajar adalah aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan dan nilai sikap dan perubahan itu bersifat realiti.(Winkel, 1989:36). Dipertegas dalam Hilgard dan Bower (1975) mengemukakan belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang. Lebih lanjut secara psikologi, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan di dalam tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, perubahan-perubahan tersebut akan dinyatakan dalam seluruh aspek tingkah laku.
Dengan pengertian di atas memberikan gambaran bahwa siswa disebut belajar jika segala kemampuan potensinya terlibat semua, yakni semua indera harus terlibat tidak sekedar mendengarkan informasi dari guru namun siswa harus terlibat secara penuh baik mendengar, melihat ataupun melakukan kerja fisik.
Sedangkan pembelajaran adalah suatu sistem lingkungan belajar yang terdiri dari unsur: tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa dan guru (Udin S Winata Putra, 2005:22). Maka dalam pembelajaran pada hakekatnya merupakan proses komunikasi antara guru sebagai komunikator dan siswa sebagai penerima pesan.(Udin S Winata Putra, 2005:54).
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi berupa komunikasi siswa dengan guru dan sumber belajar di suatu lingkungan belajar bertumpu pada pengalaman pengajar yang bertujuan memberikan pengalaman belajar agar tumbuh kemandirian dan keberanian berbuat.
Persamaan linear adalah sebuah persamaan aljabar, yang tiap sukunya mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan variabel tunggal. Persamaan ini dikatakan linear sebab hubungan matematis ini dapat digambarkan sebagai garis lurus dalam Sistem koordinat Kartesius.
Bentuk umum untuk persamaan linear adalah
Dalam menyelesaikan persaamaan linear satu variabel (PLSV) diperlukan ketelitian dan alur penyelesaiannya harus runtut. Hal ini yang menyebabkan siswa tidak suka materi aljabar dalam hal ini PLSV bahkan malas dalam mempelajari materi PLSV ini. Materi PLSV ini bersifat abstrak sehingga siswa tidak langsung cepat dalam memahami materi ini.
Dari penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa siswa dapat memahami dengan cepat materi PLSV dengan menggunakan permainan. Salah satunya dengan menerapkan game PLSV ini.
Friday, 15 May 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment