Saturday, 26 September 2015

Berikut saya berikan latihan soal UTS matematika semester ganjil untuk siswa kelas 9. tahun pelajaran 2015-2016. Silahkan klik di sini
Selamat mengerjakan!!!


Hasil gambar untuk gambar orang belajar matematika
Berikut saya berikan kisi-kisi UTS matematika semester 1 untuk siswa kelas 9. Silahkan klik di sini.

Selamat belajar!!

Hasil gambar untuk gambar orang belajar matematika

Tuesday, 4 August 2015

Berikut buku matematika SMP kelas 9 kurikulum 2013 untuk siswa. Silahkan download di sini
Semoga bermanfaat.

Hasil gambar untuk gambar buku matematika kelas 9 kurikulum 2013

Monday, 25 May 2015

Berikut latihan soal Matematika kelas 7. Silahkan klik di sini.Hasil gambar untuk gambar matematika







Ujian Kenaikkan Kelas (UKK) tahun pelajaran 2014-2015 di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni- 10 Juni 2015. Untuk pelaksanaan UKK matematika akan dilaksanakan pada tanggal 4 Jun 2015. Persiapkan diri sebaik-baiknya agar mendapatkan nilai yang memuaskan. Berikut kisi-kisi UKK matematika kelas 7. Klik di sini

Semoga bermanfaat!



Friday, 15 May 2015

Kegiatan pembelajaran di sekolah sering tidak menarik bagi siswa karena masih banyak guru yang mengajar dengan cara konvensional dan monoton. Guru lebih mengutamakan metode ceramah dalam menjelaskan materi. Hal ini terjadi karena belum optimalnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan guru untuk menjelaskan suatu materi. Terkait permasalahan media pembelajaran ini menurut penulis menjadi salah satu penyebab kurangnya tingkat pemahaman siswa dalam materi. Realita yang terjadi dikarenakan banyak siswa tenang mendengarkan dan malas bertanya serta kurang dioptimalkannya gerakan tubuh. Bentuk media yang ada, salah satunya dengan bentuk permainanan. Permainan yang ada beragam bentuknya, salah satunya permainan tebak-tebakan gambar, merangkai susunan, melengkapi susunan. Permainan ini disebut dengan istilah puzzle. Media games puzzle yang dimaksud dalam penulisan ini merupakan seperangkat alat bantu dalam pembelajaran PLSV berupa permainan puzzle. Definisi belajar adalah aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan dan nilai sikap dan perubahan itu bersifat realiti.(Winkel, 1989:36). Dipertegas dalam Hilgard dan Bower (1975) mengemukakan belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang. Lebih lanjut secara psikologi, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan di dalam tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, perubahan-perubahan tersebut akan dinyatakan dalam seluruh aspek tingkah laku. Dengan pengertian di atas memberikan gambaran bahwa siswa disebut belajar jika segala kemampuan potensinya terlibat semua, yakni semua indera harus terlibat tidak sekedar mendengarkan informasi dari guru namun siswa harus terlibat secara penuh baik mendengar, melihat ataupun melakukan kerja fisik. Sedangkan pembelajaran adalah suatu sistem lingkungan belajar yang terdiri dari unsur: tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa dan guru (Udin S Winata Putra, 2005:22). Maka dalam pembelajaran pada hakekatnya merupakan proses komunikasi antara guru sebagai komunikator dan siswa sebagai penerima pesan.(Udin S Winata Putra, 2005:54). Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi berupa komunikasi siswa dengan guru dan sumber belajar di suatu lingkungan belajar bertumpu pada pengalaman pengajar yang bertujuan memberikan pengalaman belajar agar tumbuh kemandirian dan keberanian berbuat. Persamaan linear adalah sebuah persamaan aljabar, yang tiap sukunya mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan variabel tunggal. Persamaan ini dikatakan linear sebab hubungan matematis ini dapat digambarkan sebagai garis lurus dalam Sistem koordinat Kartesius. Bentuk umum untuk persamaan linear adalah Dalam menyelesaikan persaamaan linear satu variabel (PLSV) diperlukan ketelitian dan alur penyelesaiannya harus runtut. Hal ini yang menyebabkan siswa tidak suka materi aljabar dalam hal ini PLSV bahkan malas dalam mempelajari materi PLSV ini. Materi PLSV ini bersifat abstrak sehingga siswa tidak langsung cepat dalam memahami materi ini. Dari penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa siswa dapat memahami dengan cepat materi PLSV dengan menggunakan permainan. Salah satunya dengan menerapkan game PLSV ini.

Thursday, 14 May 2015


          Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) adalah bagian dari materi aljabar. Ketika mendengar kata PLSV, banyak siswa sudah mempunyai imej kurang baik. Banyak siswa yang merasa kesulitan dan bosan ketika belajar PLSV. Karena dalam mengerjakan tugas PLSV ini menuntut mereka harus teliti dan runtut dalam menyelesaikan soal PLSV tersebut
       Berdasarkan masalah di atas maka saya sebagai guru matematika mencari cara lain agar pelajaran PLSV menjadi pelajaran yang menarik. Saya memakai media game puzzle dalam pembelajaran PLSV. Hasilnya adalah siswa-siswa sangat antusias dalam belajar dan menjawab seluruh soal PLSV dengan gembira. bahkan ketika backgroundnya saya pasang foto siswa, mereka sangat antusias membuka dan menjawab kotak soal tersebut, agar dapat mengetahui foto siapa dibalik kotak soal PLSV tersebut.
       Oleh karena itu, saya ingin berbagi dengan rekan-rekan guru matematika bagaimana cara membuat game puzzle PLSV tersebut. Berikut ini saya tampilkan video tutorial membuat game puzzle PLSV dengan menggunakan microsoft excel. Kotak soal dalam game puzzle PLSV dapat diganti dengan soal materi lain, misalnya soal bilangan bulat, pecahan, perbandingan dan sebagainya. Game puzzle PLSV ini juga dapat digunakan dalam pelajaran lain. Selamat menyaksikan dan mencoba!!!
Semoga bermanfaat





Monday, 13 April 2015

           Abu Ali Al Husain Ibn Abdallah Ibn Sina adalah nama lengkap Ibnu Sina, yang lebih dikenal sebagai "Avicenna" oleh masyarakat barat. Dia adalah salah seorang tokoh terbesar sepanjang zaman, seorang jenius yang mahir dalam berbagai cabang ilmu. Dialah pembuat ensiklopedi terkemuka dan pakar dalam ilmu kedokteran, filsafat, logika, matematika, astronomi, musik dan puisi. Ibnu Sina dilahirkan pada tahun 980 M/ 370 H di Afshinah, sebuah desa kecil tempat asal ibunya, di dekat Bukhara. Ayahnya, Abdullah adalah seorang Gubernur Samanite yang kemudian ditugaskan di Bukhara. Sejak kecil ia telah memperlihatkan intelegensianya yang luas biasa dalam menerima pendidikan, ia telah hafal Al qur'an pada usia 10 tahun. 
            Nama Ibnu Sina semakin melejit tatkala ia mampu menyembuhkan penyakit raja Bukhara, Nooh Ibnu Mansoor. Saat itu ia baru berusia 17 tahun. Sbagai penghargaan, sang raja meminta Ibnu Sina menetap di Istana, setidaknya sementara selama sang raja dalam proses penyembuhan. Namun Ibnu Sina menolaknya dengan halus. Sebagai imbalan ia hanya meminta ijin untuk menggunakan perpustakaan kerajaan yang kuno dan antik. Tujuannya adalah mencari berbagai referensi dasar untuk menambah ilmunya. agar lebih luas dan berkembang. Kemampuan Ibnu Sina yang cepat menyerap berbagai  cabang ilmu pengetahuan membuatnya menguasai berbagai macam materi intelektual dari kerajaan pada usia 21 tahun. 
              Setelah ayahnya wafat, ia meninggalkan Bukhara karena gangguan politik dan pergi ke kota Gorgan, yang terkenal dengan kebudayaannya yang tinggi. Dia diundang dengan tulusoleh raja Khawarizm, pelindung besar kebudayaan dan pendidikan. Di Gorgan ia membuka ia membuka praktek dokter, bergerak dalam bidang pendidikan, dan ia menulis buku. Setelah itu, Ibnu Sina melanjutkan lagi perjalanannya, antara lain ke kota Ravy dan kota Hamadan. Sampai kini ilmunya yang ditulis dalam buku "Al Qanun Fi al-Tib" tetap menjadi dasar bagi perkembangan ilmu kedokteran dan pengobatan dunia. Karena itu Ibnu Sina menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan ilmu kedokteran dunia. Bukunya "Al Qanun" diterjemahkan menjadi :The Cannon" oleh pihak barat, yang kemudian menjadi rujukan banyak ilmuan abad pertengahan. Buku itu diantaranya berisi ensiklopedia dengan jumlah jutaan item tentang pengobatan dan obat-obatan. Bahkan diperkenalkan penyembuhan secara sistematis dan dijadikan rujukan selama tujuh abad kemudian(sampai abad ke-17).
                Ibnu Sina meninggal pada tahun 1073 atau 1 Ramadhan 428 H diusianya yang ke-58, saat ia kembali di kota yang disukainya, Hamadan, Iran. Walau ia sudah meninggal, namun berbagai ilmuan sangat berguna dan digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang kini diderita umat manusia.


Hasil gambar untuk gambar ibnu sina

Tuesday, 31 March 2015

Matematika adalah warisan peradaban Islam yang sangat penting, di samping kedokteran, astronomi, optik, teknologi mesin, sejarah dan ilmu-ilmu  keagamaan. Matematika di era kejayaan peradaban Islam masa lampau merupakan kajian yang sangat penting. Hampir semua pemikir besar tempo dulu memiliki basic yang sangat kuat dalam bidang ini. Bahkan penemuan dalam  bidang ini sangat mengagumkan. Ahli matematika dalam peradaban Islam biasanya juga ahli dalam ilmu-ilmu lainnya.  Mereka juga ahli hadits, ahli tafsir dan hafal Al Qur’an.
Nama asli beiau adalah Muhammad Ibn Musa Al Khawarizm (Khiva) dan di barat ia lebih dikenal dengan nama Algoarisme atau Algorisme dikerenakan beliau yang mencetuskan algoritma. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, algoritma berarti prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas.  Al   Khawarizm lahir di Uzbekistan 194 H/80 M.  
            Salah satu karya Al Khawarizm yang terpenting adalah mencetuskan sistem aljabar. Oleh karenanya ia dikenal juga sebagai bapak aljabar modern. Penemuannya terhadap simbol-simbol bilangan 1 sampai dengan 9, dan angka nol (yang kemudian disebut alghorisme) mampu memecahkan kesulitan-kesulitan simbolisasi yang masih menggunakan angka romawi. Jika semakin besar nilai suatu bilangan maka dengan menggunakan angka romawi menjadi lebih rumit. Semisal untuk bilangan 8, dalam angka romawi sama dengan VIII, jika angka 38 maka angka romawinya XXXVIII. Jika angkanya sudah jutaan maka orang akan kesulitan untuk menuliskan bilangan tersebut ke angka romawi.  
Selain sebagai ahli matematika, Al Khawarizm juga dikenal sebagai ahli astronomi dan geografi. Beliau wafat ketika di Baghdad pada 266 H/850 M. Semoga penemuan beliau dapat dikembangkan oleh generasi-generasi muslim sekarang.


Hasil gambar untuk gambar al khawarizm


Thursday, 26 March 2015

Sebagian siswa pasti mengatakan bahwa pengalaman belajar yang paling menyenangkan adalah ketika mereka belajar di taman kanak-kanak (TK). Di TK mereka belajar dengan ceria, mereka menari, menyanyi dan bermain. Guru-guru TK mengajar siswa-siswanya dengan mengoptimalkan fungsi otak kanan sehingga pembelajaran di TK menjadi menyenangkan dan  menarik.

            Pelajaran matematika sampai saat ini masih dirasakan sebagian besar siswa adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Hal ini dipicu oleh bentuk pembelajaran matematika yang tidak interaktif. Pembelajaran hanya didominasi oleh kegiatan menghitung, bernalar, analisis. Bentuk kegiatan pembelajaran ini cenderung hanya mengaktif peran otak kiri. Ini berarti kemampuan otak belum dioptimal karena fungsi otak kanan belum sepenuhnya ikut aktif. Pada hal kemampuan otak kiri hanya mengingat atau menyimpang memori yang sifatnya jangka pendek sedangkan otak kanan mempunyai memori daya ingat jangka panjang. Oleh karena itu, apabila hanya otak kiri yang dominan maka ada kemungkinan anak didik dalam menyerap pelajarannya mudah lupa. Karena lupa, tentu menyebabkan siswa sulit menjawab soal-soal ujian.

            Manusia mempunyai kemampuan otak yang luar biasa. Ini dapat dilihat bahwa manusia mempunyai otak dengan kapasitas satu triliun sel otak. Menurut penelitian, rata-rata manusia mempergunakan kurang dari 1% kemampuan otaknya (Windura, 2008). Apa jadinya kalau manusia bisa mempergunakan 10% kemampuan otaknya? Kecenderungan menggunakan otak kiri dapat dilihat fenomena yang paling sering terjadi dalam belajar adalah mementingkan apa yang dipelajari (what to learn), bukan bukan bagaimana cara belajarnya (how to learn).
Pelajaran matematika sampai saat ini masih menjadi momok dan kurang disenangi oleh siswa. Hal ini disebabkan dalam pelajaran matematika yang didominasi pada penalaran, analisis, perhitungan yang lebih terkait dangan otak kiri. Agar membelajaran dapat mengfungsi otak kiri dan kanan siswa, maka diperlukan suatu proses pembelajaran yang interaktif. Melalui pembelajaran yang interaktif diharapkan guru dapat mengkondisikan berfungsinya kedua belahan otak atau lebih dikenal dengan manajemen otak (Brain Management) siswa. Pembelajaran matematika dengan melibatkan manajemen otak sangat diperlukan dalam pelajaran matematika. Melalui manajemen otak diharapkan pelajaran matematika menjadi menyenangkan bagi siswa. Hal dimungkinkan, karena dengan melibat otak kanan, berarti dalam pelajaran matematika, guru akan menggunakan gambar, warna, dan imajinasi siswa.
Eric Jensen dalam bukunya Brain Based Learning, menawarkan sebuah konsep dalam menciptakan pembelajaran dengan orientasi pada upaya pemberdayaan otak siswa. Menurutnya ada tiga strategi berkaitan dengan cara kita mengimplementasikan pembelajaran berbasis kemampuan otak, yaitu :
1.    menciptakan suasana atau lingkungan yang mampu merangsang kemampuan berpikir siswa. Strategi ini bisa dilakukan terutama pada saat guru memberikan soal-soal untuk mengevaluasi materi pelajaran. Soal-soal yang diberikan harus dikemas seatraktif mungkin sehingga kemampuan berpikir siswa lebih optimal, seperti melalui teka-teki, simulasi, permainan dan sebagainya.
2.    menghadirkan siswa dalam lingkungan pembelajaran yang cukup menyenangkan. Guru tidak hanya memanfaatkan ruangan kelas untuk belajar siswa, tetapi juga tempat-tempat lainnya, seperti di taman, di lapangan bahkan diluar kampus. Guru harus menghindarkan situasi pembelajaran yang dapat membuat siswa merasa tidak nyaman, mudah bosan atau tidak senang terlibat di dalamnya. Strategi pembelajaran yang digunakan lebih menekankan pada diskusi kelompok yang diselingi permainan menarik serta variasi lain yang kiranya dapat menciptakan suasana yang menggairahkan siswa dalam belajar.
3.    membuat suasana pembelajaran yang aktif dan bermakna bagi siswa. Pembelajaran yang aktif dan bermakna hanya dapat dilakukan apabila siswa secara fisik maupun psikis dapat beraktivitas secara optimal. Strategi pembelajaran yang digunakan dikemas sedemikian rupa sehingga siswa terlibat secara aktraktif dan interaktif, melalui model pembelajaran yang bersifat demontrasi.

Ketiga strategi utama dalam penerapan Brain Based Learning tersebut hendaknya bisa diselaraskan dengan semua tahapan dalam pembelajaran Brain Based Learning. Penerapan Brain Based Learning menjadikan guru menggunakan strategi pembelajaran yang berdasar kepada pengoptimalan potensi otak. Hal yang bisa dilakukan seorang guru ketika proses belajar mengajar dengan menggunakan tahap-tahap Brain Based Learning (BBL)  adalah:
1.  Pra-Pemaparan
Memberikan pengantar atau ulasan tantang topik baru yang akan disampaikan, bisa dengan memajangnya pada papan pengumuman atau disampaikan secara lisan. Hal ini sebagai bertujuan untuk membuat koneksi pada otak tentang informasi baru yang akan didapat siswa.
2.    Persiapan
Menghadirkan siswa dalam lingkungan pembelajaran yang menyenangkan. Guru tidak hanya memanfaatkan ruangan kelas untuk belajar siswa, tetapi juga tempat-tempat lainnya, seperti di taman, di lapangan bahkan diluar kampus. Guru harus menghindarkan situasi pembelajaran yang dapatmembuat siswa merasa tidak nyaman, mudah bosan atau tidak senangterlibat di dalamnya dan dapat menciptakan suasana yang menggairahkansiswa dalam belajar.
3.    Akuisisi
Hal-hal yang bisa dilakukan dalam tahap akuisisi diantaranya adalah sebagai berikut.
a)   Menyajikan pembelajaran yang menarik dan berkesan bagi siswa dengan menggunakan visualisasi dan warna. Contohnya: Jika ingin siswa memahami tentang bangun ruang, maka ajaklah siswa mengamati berbagai model bangun ruang atau benda-benda di lingkungan sekitar yang berbentuk bangun ruang. Setelah kegiatan tersebut, siswa kemudian diminta untuk menggambar bangun ruang tersebut semenarik mungkin dengan ditambah berbagai warna sesuai dengan kreativitas siswa. Rangsanglah siswa untuk  berkreatifitas membuat gambar bangun ruang tanpa harus terpaku dengan contoh yang diberikan oleh guru. Dengan demikian jika siswa sudah membayangkan sebuah bangun ruang dan dapat menggambarkan kembali, maka konsep mengenai bangun ruang sudah tertanam pada otak kanan siswa. Dan jika suatu saat ditanyakan serta diminta untuk menggambar bangun ruang lagi siswa masih bisa melakukannya. Inilah yangdisebut sebuah “memori jangka panjang”. Otak akan mengingat informasi enam kali lebih efektif  jika secara jika secara memdukan keaktifan antara otak kiri dan otak kanan.
b)     Menghadirkan gambar-gambar hidup yang konkret dalam pembelajaran. Hal ini senada dengan pendapat Fiske dan Taylor (Jensen,2008:91) bahwa media yang paling baik untuk memasukkan informasi adalah dengan gambar hidup yang konkret. Contohnya: untuk membelajarkan siswa mengenai konsep kecepatan, siswa bisa diajak untuk menonton video tentang berbagai kegiatan manusia yang berhubungan dengan kecepatan. Dengan begitu, materi yang disampaikan menjadi lebih konkret dan mudah dipahami siswa. Yang tidak kalah penting, suatu objek gambar hidup dapat merangsang aktifnya otak kiri dan otak kanan.
4.    Elaborasi
Hal-hal yang bisa dilakukan dalam tahap elaborasi diantaranya adalah sebagai berikut.
a)      Ajarkan siswa mencatat secara kreatif dengan peta pikiran(mind maping). Peta pikiran adalah suatu cara mencatat kreatif yang dapatmelatih otak kanan. Catatan yang biasa dibuat secara urut rapi, teratur dari atas ke bawah sesuai aturan yang sudah menjadi kebiasaan berpuluh-puluh tahun, ternyata hanya melatih otak kiri saja. Siswa sering tidak mampu memahami catatannya untuk jangka panjang. Tetapi jika catatan dibuat sendiri secara kreatif oleh siswa dengan cara membuat konsep utama pada tengah halaman buku, kemudian dari konsep utama tersebut dibuat cabang dan ranting yang makin ke ujung memuat konsep yang lebih detail.Sehingga siswa dapat lebih memahami isi keseluruhan materi pelajaran dan mengetahui hubungan antar konsep-konsep. Yang perlu diingat dalam merancang sebuah peta pikiran (mind maping) adalah menambahkan gambar dan warna-warna menarik pada tiap cabang atau ranting konsep.
b)     Melakukan eksperimen atau bermain peran. Contohnya: untuk melatih siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pecahan, siswa bisa diajak untuk bermain peran (drama) yang memuat unsur-unsur mengenai permasalahan pecahan dalam kehidupan sehari-hari. Selain mengasah kemampuan otak kiri siswa dalam menyelesaikan permasalahan mengenai pecahan, cara seperti itu juga bisa melatih kemampuan otak kanan siswa dalam bidang seni.
5.    Formasi Memori
Hal-hal yang bisa dilakukan dalam tahap formasi memori diantaranya adalah sebagai berikut.
a)      Membangkitkan gelombang alpha otak siswa. Gelombang alpha ini adalah cara untuk mengaktivasi otak tengah. Gelombang otak siswa yang cocok untuk menangkap informasi adalah bila otak siswa berada pada gelombang alpha. Pada panjang gelombang ini siswa terfokus untuk mendengarkan,memperhatikan pelajaran atau berkonsentrasi sehingga apa yang telah di pelajari pada suatu hari masih tetap ada pada hari sesudahnya. Konsentrasi ini ditandai oleh membesarnya pupil mata siswa. Untuk itu, ciptakan suasana menyenangkan bagi siswa. Jika siswa sulit berkonsentrasi maka selingi pembelajaran dengan permainan-permainan singkat yangmemotivasi siswa. Perlu juga pengaturan jadwal yang tepat seperti tidak tidak menempatkan materi yang sulit di siang hari dimana pada waktu itu gelombang otak siswa sudah berada gelombang beta. Pada saat itu,siswa sulit menerima informasi. Anjurkan pada siswa untuk memanfaatkan jam belajar antara jam tujuh sampai jam sembilan malam, dimana pada saat itu umumnya gelompang otak juga dalam posisi gelombang alpha.
b)     Menggunakan musik dalam pembelajaran. Menurut Robert Monroe (dalam Jensen, 2008: 384) musik yang menggunakan tempo frekuensi dan pola- pola ritmik spesifik bisa membantu dalam meningkatkan konsentrasi, pembelajaran, dan memori.
6.      Verifikasi
Memberikan beberapa soal pemecahan masalah yang berkaitan dengan materi yang dibelajarkan kepada siswa. Hal ini untuk mengecek apakah siswa sudah paham dengan materi yang telah dipelajari atau belum. Hasil evaluasi kemudian diumumkan kepada siswa agar mereka mengetahui dirinya sudah memahami materi atau belum dan sebagai bekal untuk melakukan perbaikan.
7.    Integrasi Fungsional
Mengajak siswa untuk mengaplikasikan informasi yang didapatnya dalam kehidupan sehari-hari dan bisa menyampaikan informasi tersebut kepada orang lain. Berikan kesadaran pada siswa bahwa aktivitas manusia tidak bisa terlepas dari matematika.

Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Brain Based Learning (BBL) dalam pembelajaran matematika diharapkan dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasah kemampuan berpikir, khususnya kemampuan berpikir matematis, termasuk kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi. Oleh karena itu, pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Brain Based Learning (BBL) dalam pembelajaran matematika memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasah kemampuan koneksi matematis. Dengan kemampuan koneksi matematis yang baik siswa dapat lebih memahami tentang konsep abstrak dalam matematika. Dengan demikian, kesulitan siswa dalam mempelajari matematika dapat dikurangi sehingga dapat dengan mudah mengaplikasikan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari.


Wednesday, 25 March 2015

Berikut materi aritmetika sosial SMP kelas 7 yang tersedia dalam bentuk power point. Silahkan download di sini
Semoga bermanfaat.....

Thursday, 12 March 2015

Berikut saya berikan soal uts matematika kelas 7 th pelajaran 2014-2015 klik di sini
dan kunci jawaban paket A klik di sini.  Kunci jawaban Paket B klik di sini

Hasil gambar untuk gambar matematika

Thursday, 26 February 2015

Download buku matematika kurikulum 2013 kelas 8 SMP semester 1 Matematika 

Download buku matematika kurikulum 2013 kelas 8 SMP semester 2 Matematika



Download buku matemati kurikulum 2013 kelas 7 SMP semester 1 Matematika

Download buku matematika kurikulum 2013 kelas 7  SMP semester 2 Matematika





 

Wednesday, 25 February 2015

Berikut soal remidi segi empat dan segitiga bagi siswa yang nilainya di bawah KKM. Silahkan klik di sini

Sunday, 22 February 2015

Berikut akan saya berikan kisi-kisi UTS Matematika kelas 7 di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo. Tahun pelajaran 2014-2015. Silahkan klik di sini
Semoga bermanfaat dan sukses mendapatkan nilai tertinggi.

Hasil gambar untuk gambar matematika

Friday, 20 February 2015

Untuk kelas 7A silahkan klik di sini

Untuk kelas 7B silahkan klik di sini

Untuk kelas 7C silahkan klik di sini

Untuk kelas 7D silahkan klik di sini

Untuk kelas 7E silahkan klik di sini

Monday, 16 February 2015

Berikut foto-foto kegiatan karakter buliding kelas 7 SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo di KODIKMAR Surabaya pada tanggal 12 - 13 Februari 2015









































































/*